Hikayat; Raja Kafir Masuk Islam

Abdullah Alyafi’i menyebut dalam dalam kitab Raudhurrayahin, bahwa di zaman dahulu ada seorang raja kafir yang sangat menentang Tuhan, maka ia diperangi oleh kaum muslimin, sehingga tertawanlah ia, lalu raja-raja muslimin sepakat untuk membunuh raja itu. Lalu dibuatkan suatu genuk besar dan di nyalakan api dibawahnya, lalu raja tersebut diletakkan dalam genuk itu agar ia tetap merasakan siksa itu, dalam keadaan demikian ia berdoa kepada tuhan-tuhan (dewa-dewa)nya satu persatu, “Hai dewa (tuhan), saya hanya menyembah kepadamu maka selamatkan aku dari bahaya ini”.





Dan ketika ia telah merasa bahwa semua tuhan-tuhan itu tidak ada yang menolongnya, maka ia mengangkat kepalanya kelangit sambil membaca ‘LA ILAHA ILLALLAH’ dan minta kepada Allah dengan seikhlas-ikhlasnya, lalu seketika itu juga Allah menurunkan air dari langit untuk memadamkan api itu, kemudian datang angin mengangkat genuk itu ke udara, dan ia tetap membaca LA ILAHA ILLALLAH sehingga terlempar ke suatu kaum yang kafir, sedang ia tetap membaca LA ILAHA ILLALLAH.





Setelah genuk itu dibuka oleh kaum kafir itu ia ditanya, “Celaka kamu, mengapa kamu ini?” jawab raja “Sesungguhnya aku seorang raja bani Fulan”, dan ia menceritakan kisah kejadiannya dari permulaan hingga akhir.





Lalu tiba-tiba kaum itu semuanya masuk islam setelah mendengar cerita dan riwayat raja itu.

  1. No trackbacks yet.

Tinggalkan komentar